Sosiologi Kelas 11 | Mengenal Sifat dan Fungsi Stratifikasi Sosial
Squad, ada yang masih ingat tentang
stratifikasi sosial? Stratifikasi sosial merupakan salah satu fenomena
sosial yang tidak bisa dihindari di masyarakat. Dengan kata lain, dalam
sebuah masyarakat, stratifikasi sosial akan selalu terjadi, baik kamu
sadari maupun tidak kamu sadari. Nah, kamu sudah tahu belum sih, apa
saja sifat dan fungsi dari stratifikasi sosial? Yuk, sekarang kita
kenalan ya!
Sifat Stratifikasi Sosial
Menurut Soerjono Soekanto, ada
3 sifat stratifikasi sosial. Ketiga sifat tersebut adalah stratifikasi
sosial tertutup, stratifikasi sosial terbuka, dan stratifikasi sosial
campuran. Pada stratifikasi sosial tertutup, mobilitas
seseorang untuk bisa melaju dari satu lapisan sosial tertentu ke lapisan
sosial lainnya sangat terbatas. Berbeda dengan stratifikasi sosial terbuka,
yang memungkinkan semua orang dari semua lapisan bisa melakukan
mobilitas sosial, baik mobilitas sosial naik maupun mobilitas sosial
turun. Lalu, stratifikasi sosial campuran itu yang seperti apa, ya? Stratifikasi sosial campuran
ini merupakan gabungan dari stratifikasi sosial terbuka dan tertutup.
Untuk lebih jelasnya, kamu bisa lihat skemanya di bawah ini, ya!
Fungsi Stratifikasi Sosial
Siapa yang ingin tinggal di masyarakat yang beragam seperti ini? (Sumber: Shutter Stock)
Nah, setelah mengenal
sifat-sifatnya, sekarang kamu penasaran nggak sih dengan fungsi
stratifikasi sosial? Ada 6 fungsi stratifikasi sosial yang harus kamu
ingat. Yuk kita bahas satu persatu!
Fungsi stratifikasi sosial adalah distribusi hak-hak istimewa yang obyektif.
Yang dimaksud dengan distribusi hak-hak istimewa yang objektif adalah
penentuan penghasilan, tingkat kekayaan, keselamatan dan wewenang pada
jabatan/pangkat/kedudukan seseorang. Fungsi stratifikasi sosial yang
kedua adalah sistem tingkatan pada strata yang menyangkut prestise dan penghargaan.
Misalnya pada seseorang yang menerima anugerah
penghargaan/gelar/kebangsawanan, dan sebagainya. Fungsi stratifikasi
sosial yang ketiga adalah kriteria sistem pertentangan.
Kriteria sistem pertentangan ini bisa didapat melalui kualitas pribadi,
keanggotaan kelompok, kerabat tertentu, wewenang atau kekuasaan.
Selain ketiga fungsi yang sudah disebutkan di atas, fungsi lain dari stratifikasi sosial adalah penentu simbol status atau kedudukan.
Contohnya adalah tingkah laku dan cara berpakaian. Coba deh kamu
perhatikan, tingkah laku mereka yang berasal dari kalangan bangsawan
tentu berbeda dengan yang lain, kan? Selain itu, tingkat mudah tidaknya bertukar kedudukan dan alat solidaritas di antara individu-individu dalam sistem sosial yang sama juga merupakan fungsi stratifikasi sosial.
Bagaimana Squad? Menarik sekali ya
belajar tentang stratifikasi sosial ini. Kamu ingin belajar lebih
lanjut? Atau masih penasaran? Buat kamu yang ingin belajar lebih lanjut,
kuy belajar pakai ruangbelajar. Kamu bisa nonton video belajar, baca rangkuman, dan mengerjakan latihan soal langsung dari 1 aplikasi.
0 komentar:
Posting Komentar