Seperti yang kita ketahui, Indonesia adalah negara dengan mayoritas
penduduknya merupakan penganut agama Islam. Berdasarkan sensus penduduk
yang dilakukan pemerintah pada tahun 2010, jumlah umat Islam di
Indonesia yaitu lebih dari 200 juta orang. Tentu kita sebagai orang
Indonesia yang beragama Islam harus tau mengenai sejarah masuknya agama
Islam di Indonesia. Oleh sebab itu, penulis pada kesempatan kali ini
akan mengulas mengenai Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia.
Banyaknya umat Islam yang ada di Indonesia tentu tidak muncul dengan
sendirinya, tetapi melalui sejarah yang panjang dan perkembangan yang
begitu lama. Sub tema yang akan kita bahas mengenai artikel sejarah
masuknya Islam ke Indonesia meliputi : teori, proses, jalur masuk,
persebaran dan bukti masuknya Islam ke Indonesia. Pembahasan kali ini
merupakan rangkuman dari beberapa sumber buku yang berkaitan dengan
sejarah masuknya Islam di Indonesia.
Sejarah Masuknya Islam di Indonesia |
Sejarah Masuknya Islam di Indonesia
Kapan sebenarnya agama Islam masuk ke wilayah Indonesia? banyak sekali
para ahli sejarah yang berusaha untuk menguak misteri mengenai waktu
yang benar masuknya Islam di Indonesia. Perbedaan pendapat mengenai hal
tahun masuknya agama Islam pun tidak dapat dihindarkan, para ahli
memiliki pendapat dan bukti yang kuat untuk mempertahankan argumennya.
Berikut ini beberapa pendapat mengenai kapan masuknya Islam di
Indonesia.
1. Masuknya Agama Islam ke Indonesia pada Abad ke 7
Sejarah masuknya Islam ke Indonesia pada abad ke 7 merupakan salah satu
pendapat dari para ahli berdasarkan beberapa bukti yang berhasil
ditemukan. Berdasarkan berita dari para pedagang Arab, ternyata pada
abad ke 7 mereka sudah menjalin hubungan perdagangan di wilayah
Nusantara. Meraka menjalin hubungan dagang dengan kerajaan di Sumatera
yang telah berdiri pada abad tersebut yakni Kerajaan Sriwijaya.
Selain itu, mereka berpendapat bahwa daerah di Sumatera Utara atau saat
itu merupakan wilayah yang kemudian menjadi Kerajaan Samudra Pasai
merupakan pintu gerbang bagi para pedagang dari Arab. Bukti mengenai
sejarah masuknya Islam ke Indonesia pada abad ke 7 juga berasal dari
berita Cina / Tiongkok. Dalam berita tersebut dijelaskan bahwa
orang-orang dari bangsa Persia dan Arab melakukan serangan terhadap
pemerintahan Ratu Sima yang berlangsung pada Kerajaan Kaling pada tahun
674 M.
2. Masuknya Agama Islam ke Indonesia pada Abad ke 11
Selain abad ke 7, para ahli sejarah juga berpendapat bahwa masuknya
Islam ke Indonesia terjadi pada abad ke 11. Pendapat tersebut
berdasarkan bukti yang berhasil ditemukan yaitu sebuah batu nisan
bersejarah di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Batu nisan tersebut
merupakan batu nisan dari Fatimah Binti Maimun. Angka tahun yang
tercantum pada batu nisan tersebut yaitu tahun 1082 M.
3. Masuknya Agama Islam ke Indonesia pada Abad ke 13
Pendapat dari para ahli mengenai kapan sejarah masuknya Islam ke
Indonesia yang ke 3 yakni terjadi pada abad ke 11. Bukti yang menjadi
dasar agama Islam masuk ke Indonesia pada abad tersebut meliputi :
berita dari Marcopolo, runtuhnya Dinasti Abassiah pada tahun 1258,
berita dari Ibnu Batutah tahun 1345, dan peninggalan batu nisan dari
Sultan Malik As Saleh (Kerajaan Samudra Pasai). Itulah ketiga pendapat
terkait kapan sejarah masuknya Islam di Indonesia yang perlu kita
ketahui.
Teori Masuknya Islam ke Indonesia
Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia tidak terlepas dari teori-teori yang
mendukungnya. Berikut ini pendapat dari beberapa tokoh terkait dengan
Teori Masuknya Islam ke Indonesia.
1. Teori Gujarat
Teori Gujarat merupakan pendapat dari tokoh yang bernama J Pijnapel dan
Snouck Hurgronje. Mereka berpendapat bahwa sejarah masuknya Islam ke
Indonesia terjadi pada abad ke 13, agama Islam yang ada di Nusantara
berasal dari Gujarat, India. Teori Gujarat dikuatkan dari bukti yang
berhasil ditemukan yaitu batu nisan Malik As Saleh. Selain itu, teori
ini dikuatkan dengan miripnya ajaran agama Islam di Indonesia dengan
Islam di Asia Selatan yakni ajaran Tasawuf.
2. Teori Persia
Pelopor teori ini bernama Hoessein Djajadiningrat, ia berpendapat bahwa
sejarah masuknya Islam ke Indonesia merupakan berasal dari Persia.
Orang-orang persia berdatangan ke Nusantara untuk melakukan perdagangan
sekaligus menyebarkan agama Islam. Masuknya para pedagang Persia untuk
menyebarkan pengaruh agama Islam tersebut terjadi pada abad ke 12. Bukti
yang menjadi dasar dalam teori persia adalah adanya keberadaan aliran
Syiah saat awal-awal Islam masuk ke Indonesia. Selain itu, terdapat
kesamaan tradisi dan budaya Islam di Indonesia dan Persia, contohnya
tradisi peringatan 10 Muharam.
3. Teori Makkah / Arab
Pada teori ini dijelaskan bahwa sejarah masuknya Islam ke Indonesia
berasal dari Makkah dan Madinah. Dalam teori ini dijelaskan bahwa Islam
masuk ke wilayah Indonesia terjadi pada abad ke 7 M. Dasar / bukti yang
menguatkan Teori Makkah yaitu adanya perkampungan Islam yang terdapat di
Sumatera Utara, tepatnya di Pantai Barus atau lebih dikenal dengan
Bandar Khalifah. Bukti mengenai perkampungan tersebut berasal dari
berita Cina yang dibuat oleh Chu Fan Chi. Orang-orang dari Arab tersebut
selain melakukan perdagangan juga menyebarkan agama Islam, kemudian
mereka membuat perkampungan Islam di daerah tersebut.
Sumber Sejarah Masuknya Islam ke Nusantara
Sumber sejarah masuknya Islam ke Indonesia dapat kita ketahui dari 2
sumber yaitu sumber Internal (sumber dari dalam negeri) dan Eksternal
(sumber dari luar negeri). Berikut ini penjelasan dari kedua sumber
sejarah tersebut.
1. Sumber Internal Masuknya Islam ke Indonesia
Sumber dari dalam negeri terkait dengan sejarah masuknya Islam ke
Indonesia berupa bukti-bukti yang berhasil ditemukan. Berikut ini bukti
mengenai masuknya Islam ke Indonesia, antara lain :
- Bukti berupa Makam dari Sultan Malik As Saleh yang ber-angka tahun 1297
- Bukti berupa Batu Nisan dari Fatimah Binti Maimun yang ditemukan di Gresik dengan tulisan Arab, berangka tahun 1028.
- Bukti ke tiga yaitu berupa Makam dari Syeh Ibrahim.
2. Sumber Eksternal Masuknya Islam ke Indonesia
Sumber dari luar mengenai sejarah masuknya Islam ke Indonesia yaitu
berupa beberapa bukti berita meliputi : berita Cina, Eropa, India, dan
Arab. Berikut ini sedikit penjelasan mengenai berita-berita tersebut.
- Berita dari Cina : Berita dari cina berisi mengenai sudah adanya para pedagang Islam di daerah Pantura (pantai utara) Jawa pada abad ke 14 Masehi. Berita ini merupakan catatan dari sekertaris laksamana Cheng Ho yang pernah mengelilingi dunia.
- Berita dari Eropa : Berita ini berasal dari catatan orang Eropa yang pernah singgah di Nusantara pada tahun 1929 yakni bernama Marcopolo. Ia pernah singgah di Kerajaan Perlak dan menemukan perkampungan dengan penduduk penganut agama Islam.
- Berita dari India : Dalam berita ini dijelaskan bahwa orang-orang Islam dari Gujarat, India mereka menjalin hubungan perdagangan di Nusantara. Selain melakukan perdagangan, mereka juga menyebarkan agama Islam.
- Berita dari Arab : Dalam berita ini dijelaskan bahwa sejarah masuknya Islam ke Indonesia terjadi pada abad ke 7 Masehi atau tepatnya pada masa Kerajaan Sriwijaya di Sumatera. Hal ini dibuktikan dari adanya kampung muslim di daerah tersebut.
Sejarah Penyebaran Islam di Indonesia
Siapa yang menyebarkan agama Islam di Indonesia? tokoh-tokoh penyebar
agama Islam di Indonesia adalah para pedagang yang berasal dari Arab.
Penyebaran Islam di Indonesia yang dilakukan oleh pedagang Arab tersebut
dibantu oleh para pedagang dari India dan Persia. Kapan masuknya Islam
di Indonesia? Agama Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke 7
Masehi. Pada saat itu hanya sebagian penduduk yang mau bersedia menganut
agama Islam. Hal ini karena penduduk masih berada dalam kekuasaan
kerajaan Hindu atau pun kerajaan Budha.
Penyebaran Islam di Indonesia berlangsung selama 6 abad, yakni dari abad
ke 7 Masehi sampai abad ke 13 Masehi. Para pedagang dari luar tersebut
menyebarkan agama Islam di daerah-daerah tempat mereka melakukan
transaksi perdagangan atau daerah tepi pantai.
Setelah kerajaan-kerajaan Hindu dan Budha mulai runtuh, antara lain
kerajaan Sriwijaya dan kerajaan Majapahit. Agama Islam kemudian menyebar
secara luas di Nusantara, ditambah lagi bermunculan kerajaan-kerajaan
yang bercorak Islam di Nusantara seperti Kerajaan Samudra Pasai, Malaka,
Demak, dll. Melalui kerajaan Islam tersebut agama Islam semakin
berkembang pesat dan tidak hanya dianut oleh penduduk yang berada di
pesisir pantau, tetapi menyebar sampai ke pelosok / pedalaman.
Saluran Penyebaran Islam di Indonesia
Pada perkembangannya, proses sejarah masuknya Islam di Indonesia dilalui
secara damai dan dapat menyatu dengan adat istiadat yang sudah ada di
dalam masyarakat. Penyebaran Islam di Indonesia melalui beberapa
saluran, meliputi : perdagangan, kesenian, perkawinan dan pendidikan.
Berikut ini penjelasannya..
1. Perdagangan
Seperti yang kita ketahui, saat itu Indonesia merupakan surganya para
pencari rempah-rempah bagi para pedagang-pedagang dari luar. Dari
perdagangan tersebut terdapat pedagang muslim baik dari Arab maupun dari
India. Selain melakukan perdagangan, mereka juga menyebarkan agama
Islam sehingga muslim di Nusantara semakin banyak dan kemudian membentuk
sebuah perkampungan muslim. Dari hal tersebut, perdagangan merupakan
salah satu faktor penting yang menyebabkan masuknya Islam di Indonesia
pada saat itu.
2. Kesenian
Salah satu contoh kesenian penting yang menyebabkan cepat berkembang dan
masuknya Islam di Indonesia adalah kesenian Wayang. Pada saat itu,
Sunan Kalijaga menyebarkan agama Islam dengan bantuan kesenian Wayang.
Ia mengadakan pementasan wayang dan sekaligus sebagai tempat untuk
berdakwah agama Islam atau lebih tepatnya mengenalkan agama Islam ke
Masyarakat.
3. Perkawinan
Para pedagang muslim yang singgah di Nusantara membutuhkan beberapa
bulan untuk kembali ke daerahnya, hal ini dikarenakan saat itu mereka
menggunakan kapal dengan bantuan arah angin sehingga menunggu arah angin
yang tepat untuk kembali. Dari sini kita dapat menganalisis bahwa
beberapa pedagang melakukan perkawinan dengan penduduk pribumi sehingga
masuknya Islam di Indonesia semakin berkembang pesat.
4. Pendidikan
Perkembangan Islam semakin cepat karena fasilitas pendidikan berupa
pesantren mulai dibentuk. Para santri yang berhasil lulus di pesantren
tersebut kemudian kembali ke daerah asalnya dan menyebarkan agama Islam.
Alasan Agama Islam Mudah Diterima Masyarakat Indonesia
Proses penyebaran Islam yang berlangsung di Indonesia (Nusantara saat
itu) terjadi sangat cepat. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor,
meliputi:
- Pertama, syarat masuk Islam sangat mudah, yaitu dengan mengucapkan kalimat syahadat.
- Kedua, pelaksanaan ibadah sangat sederhana dan tanpa mengeluarkan biaya.
- Ketiga, aturan dalam agama islam sifatnya tidak memaksa.
- Keempat, agama islam tidak mengenal sistem kasta pada penganutnya, jadi kedudukan semua orang sejajar atau sama rata.
- Kelima, penyebaran agama Islam di Indonesia dilakukan dengan cara damai.
- Keenam, runtuhnya kerajaan besar saat itu yang menganut agama Hindu-Budha yakni kerajaan Majapahit.
0 komentar:
Posting Komentar